Hey guys! Pernah gak sih kalian denger tentang simple past future tense? Nah, buat kalian yang lagi belajar bahasa Inggris, tense ini mungkin terdengar agak asing. Tapi jangan khawatir, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang apa itu simple past future tense, mulai dari pengertian, rumus, contoh kalimat, sampai perbedaannya dengan tense lain. So, stay tuned and let's get started!

    Apa Itu Simple Past Future Tense?

    Simple past future tense adalah bentuk tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau kejadian yang diharapkan atau direncanakan akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Jadi, kita membicarakan tentang sesuatu yang seharusnya terjadi di masa depan, tapi dari perspektif waktu yang sudah lewat. Bingung? Oke, mari kita sederhanakan.

    Bayangkan kamu sedang menceritakan kembali kejadian di masa lalu. Saat itu, kamu punya rencana untuk melakukan sesuatu di masa depan. Nah, saat kamu menceritakan rencana itu, kamu menggunakan simple past future tense. Tense ini membantu kita untuk menyampaikan ekspektasi atau prediksi yang ada di masa lalu tentang kejadian di masa depan.

    Contohnya, misalkan kemarin kamu bilang, "Aku akan pergi ke pantai besok." Nah, saat kamu menceritakan ulang perkataanmu itu hari ini, kamu bisa menggunakan simple past future tense menjadi, "Aku bilang aku akan pergi ke pantai hari ini." Perhatikan perubahan dari "akan pergi" menjadi "akan pergi." Inilah esensi dari simple past future tense.

    Dalam penggunaannya, simple past future tense seringkali digunakan dalam reported speech (kalimat tidak langsung) atau untuk menyampaikan janji, harapan, atau rencana yang tidak terwujud di masa lalu. Tense ini memberikan nuansa bahwa ada sesuatu yang seharusnya terjadi, tapi mungkin saja tidak terjadi sesuai rencana.

    Rumus Simple Past Future Tense

    Sekarang, mari kita bahas rumus atau formula dari simple past future tense. Rumusnya sebenarnya cukup sederhana, tapi penting untuk dipahami agar kamu bisa membuat kalimat dengan benar. Berikut adalah rumusnya:

    Subject + Would/Should + Verb 1 (Base Form)

    • Subject: Pelaku atau orang yang melakukan tindakan.
    • Would/Should: Kata kerja bantu (auxiliary verb) yang menunjukkanFuture in the Past.
    • Verb 1 (Base Form): Kata kerja dasar (bentuk pertama) tanpa perubahan.

    Penjelasan Lebih Detail

    • Would: Digunakan untuk semua subjek (I, you, he, she, it, we, they). Ini adalah bentuk yang paling umum digunakan dalam simple past future tense.
    • Should: Secara tradisional, should digunakan untuk subjek I dan we. Namun, dalam penggunaan modern, would lebih umum digunakan untuk semua subjek, termasuk I dan we. Should lebih sering digunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi.
    • Verb 1 (Base Form): Kata kerja dasar adalah bentuk kata kerja yang paling sederhana, tanpa tambahan -s, -ed, atau -ing. Contohnya: go, eat, sleep, play, study, dan lain-lain.

    Contoh Rumus dalam Kalimat

    • I would go to the party. (Aku akan pergi ke pesta.)
    • She would study harder. (Dia akan belajar lebih giat.)
    • They would travel to Bali. (Mereka akan pergi ke Bali.)
    • We should finish the project on time. (Kami seharusnya menyelesaikan proyek tepat waktu.)

    Dengan memahami rumus ini, kamu bisa mulai membuat kalimat simple past future tense dengan benar. Ingatlah untuk selalu memperhatikan subjek, kata kerja bantu (would/should), dan kata kerja dasar.

    Contoh Kalimat Simple Past Future Tense

    Supaya lebih paham, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat simple past future tense dalam berbagai konteks:

    1. Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung)

      • Direct Speech: "I will call you later."
      • Reported Speech: He said that he would call me later.

      (Kalimat langsung: "Aku akan meneleponmu nanti." Kalimat tidak langsung: Dia bilang bahwa dia akan meneleponku nanti.)

    2. Expressing a Past Intention (Menyatakan Niat di Masa Lalu)

      • I thought I would visit my grandmother last week, but I didn't have time.

      (Aku pikir aku akan mengunjungi nenekku minggu lalu, tapi aku tidak punya waktu.)

    3. Expressing a Prediction in the Past (Menyatakan Prediksi di Masa Lalu)

      • The weather forecast said it would rain today.

      (Ramalan cuaca mengatakan bahwa hari ini akan hujan.)

    4. Expressing a Promise in the Past (Menyatakan Janji di Masa Lalu)

      • He promised he would buy me a new phone.

      (Dia berjanji dia akan membelikanku telepon baru.)

    5. Expressing an Unfulfilled Plan (Menyatakan Rencana yang Tidak Terwujud)

      • We planned that we would go camping, but it was canceled.

      (Kami berencana bahwa kami akan pergi berkemah, tapi dibatalkan.)

    Dari contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bahwa simple past future tense digunakan untuk menyampaikan berbagai macam situasi di masa lalu yang berhubungan dengan kejadian di masa depan. Tense ini sangat berguna untuk menceritakan kembali peristiwa atau rencana yang sudah lewat.

    Perbedaan Simple Past Future Tense dengan Tense Lain

    Kadang-kadang, simple past future tense bisa tertukar dengan tense lain, terutama yang juga berhubungan dengan masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaannya. Mari kita bandingkan dengan beberapa tense yang seringkali membingungkan:

    1. Simple Future Tense

    • Simple Future Tense: Digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang saat ini. Rumusnya: Subject + will/shall + Verb 1.
    • Simple Past Future Tense: Digunakan untuk menyatakan kejadian yang diharapkan atau direncanakan akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Rumusnya: Subject + would/should + Verb 1.

    Contoh:

    • Simple Future: I will go to the beach tomorrow.
    • Simple Past Future: He said he would go to the beach the next day.

    Perbedaan utamanya adalah sudut pandang waktu. Simple future tense berbicara tentang masa depan dari sekarang, sedangkan simple past future tense berbicara tentang masa depan dari masa lalu.

    2. Past Continuous Tense

    • Past Continuous Tense: Digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung di masa lalu. Rumusnya: Subject + was/were + Verb-ing.
    • Simple Past Future Tense: Digunakan untuk menyatakan kejadian yang diharapkan atau direncanakan akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

    Contoh:

    • Past Continuous: I was watching TV when she called.
    • Simple Past Future: I thought I would watch TV later.

    Past continuous tense fokus pada tindakan yang sedang berlangsung di masa lalu, sedangkan simple past future tense fokus pada harapan atau rencana di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

    3. Past Perfect Tense

    • Past Perfect Tense: Digunakan untuk menyatakan kejadian yang sudah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu. Rumusnya: Subject + had + Verb 3.
    • Simple Past Future Tense: Digunakan untuk menyatakan kejadian yang diharapkan atau direncanakan akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

    Contoh:

    • Past Perfect: I had finished my homework before I went to bed.
    • Simple Past Future: I thought I would finish my homework before I went to bed.

    Past perfect tense fokus pada kejadian yang sudah selesai di masa lalu, sedangkan simple past future tense fokus pada harapan atau rencana di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

    Tips Menggunakan Simple Past Future Tense dengan Tepat

    Nah, supaya kamu makin jago dalam menggunakan simple past future tense, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

    1. Pahami Konteks Waktu: Ingatlah bahwa simple past future tense selalu berhubungan dengan masa lalu. Jadi, pastikan kamu memahami kejadian atau situasi di masa lalu yang menjadi acuan.
    2. Perhatikan Kata Kerja Bantu: Gunakan would atau should dengan tepat. Meskipun would lebih umum digunakan, should bisa digunakan untuk subjek I dan we, terutama dalam konteks memberikan saran atau rekomendasi.
    3. Gunakan dalam Reported Speech: Simple past future tense sangat berguna dalam reported speech. Perhatikan perubahan tense dari kalimat langsung ke kalimat tidak langsung.
    4. Latihan Secara Teratur: Seperti halnya keterampilan lainnya, latihan adalah kunci untuk menguasai simple past future tense. Coba buat kalimat-kalimat sendiri dan latih penggunaan tense ini dalam percakapan.
    5. Baca dan Dengarkan: Perbanyak membaca dan mendengarkan materi bahasa Inggris, seperti buku, artikel, podcast, atau film. Perhatikan bagaimana simple past future tense digunakan dalam konteks yang berbeda.

    Dengan mengikuti tips ini, kamu akan semakin percaya diri dalam menggunakan simple past future tense dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.

    Kesimpulan

    Okay guys, itu tadi pembahasan lengkap tentang simple past future tense. Semoga artikel ini bisa membantu kalian untuk memahami tense ini dengan lebih baik. Ingatlah bahwa simple past future tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang diharapkan atau direncanakan akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

    Jangan lupa untuk terus berlatih dan mencoba membuat kalimat-kalimat sendiri. Semakin sering kamu menggunakan simple past future tense, semakin mudah kamu akan memahaminya. Good luck dan sampai jumpa di artikel berikutnya!